Rapat Survey Indeks Kepuasan Masyarakat tentang Angkutan Lebaran 2019
Sumber Gambar :Serang - Sub Bagian
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan melakukan kegiatan Rapat Survey Indeks
Kepuasan Masyarakat Tahun 2019. Acara ini merupakan pembahasan lanjutan dari
Survey Indeks Kepuasan Masyarakat yang telah dilakukan saat arus mudik sampai
arus balik Hari Raya Idul Fitri 1440 H /
2019 M. Ir. Herdi Jauhari, DEA selaku Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi
Banten, membuka acara, dilanjutkan pemaparan hasil survey oleh pihak ketiga
dari PT. Zasuko Info.
“Sengaja survey ini dilakukan
oleh pihak ketiga agar tidak ada interverensi dan pure, langsung dari pendapat masyarakat”
tambah Agus, selaku Kasubag Program, Evaluasi dan Pelaporan. Ia mengatakan
survey ini perdana dibuat dan masih menjadi penilaian internal, belum ada
rencana diteruskan ke pusat (Kementerian).
Kepala Terminal Pakupatan
menyampaikan bahwa sejauh ini timnya sudah berupaya sebaik mungkin membenahi
terminal seperti adanya jadwal rutin ramcheck. Posko angkutan lebaran
terintegrasi dengan adanya shift. Permasalahan tarif kebanyakan ada di angkutan
jurusan Banten Selatan, tahun ini sudah diberlakukan aturan untuk AKAP, wajib
menampilkan tarif di kaca depan bus. “Persoalan tarif juga perlu dikaji lagi,
apakah masih layak? Selain itu revolusi trayek juga perlu dipikirkan” ujarnya,
mengingat faktor lain seperti perubahan harga bahan bakar serta bertambahnya
jumlah AKAP.
Sama halnya dengan Terminal
Pakupatan, Terminal Mandala (Rangkasbitung, Kab. Lebak) juga mengusulkan perlu
adanya survey tarif dan trayek untuk angkutan kea rah Banten Selatan contohnya
seperti Malingping – Bayah. Permasalahan lain adalah moda transportasi basis
jalan di Lebak kalah oleh kereta api, dikarenakan kereta lebih cepat dan murah.
“Terminal kecil dan sepi, memasuki pukul tiga sore penumpang sudah kosong”
tutup Kepala Terminal Mandala.
Perwakilan ASDP menyampaikan
bahwa untuk lebaran tahun ini angka kemacetan berkurang dibandingkan dengan
tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini ASDP/Pelbuhan Merak menambah dermaga dan
kapal eksekutif (lebih besar) dengan kecepatan tempuh yang lebih baik. ASDP
berencana akan membentuk terminal eksekutif yang connect dengan Terminal
Terpadu Merak dan pelabuhan. Untuk kereta api (mungkin) ada wacana pembangunan
kereta bawah tanah. Rencana lainnya dalam waktu dekat adalah sistem pembayaran
cashless.
Drs. Sucipto, MT selaku Kepala
Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Banten memberi semangat kepada penyedia
pelayanan perhubungan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas sarana
dan prasarana. “Survey ini yang menilai masyarakat, nilai kepuasan tidak akan
pernah sempurna. Tugas kita hanya memperbaiki dan menindaklanjuti aspirasi
masyarakat”, tambahnya. Dinas Perhubungan bertugas membuat konsep dan jaringan,
untuk eksekusi itu tugas kepolisian.
Survey Indeks Kepuasan
Masyarakat merupakan indikator kinerja Kepala Dinas, akan dilaporkan dalam
LPPD, diteruskan ke Inspektorat dan Gubernur. Tujuan dari dilakukannya
rangkaian kegiatan ini adalah sebagai bentuk apresiasi, penilaian, serta dasar
untuk melakukan perbaikan dan menentukan kebijakan agar kedepannya pelayanan di
bidang perhubungan menjadi semakin baik. (Winnie)