Pemprov Banten Dorong Penguatan Keselamatan Berlayar di Selat Sunda

Sumber Gambar : Team PPID dan Medsos Dishub Banten

Pemerintah Provinsi Banten menjadi tuan rumah Audiensi Publik Monitoring dan Evaluasi Keselamatan Berlayar yang digelar Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Kegiatan yang berlangsung di Kota Cilegon ini menghadirkan pemerintah pusat dan daerah, operator pelabuhan, instansi penegak hukum, akademisi, serta pelaku jasa dan pengguna layanan pelayaran.

Dalam sambutan Gubernur Banten yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, ditegaskan komitmen untuk terus memperkuat keselamatan pelayaran melalui kerja sama lintas sektor, peningkatan kepatuhan standar keselamatan, serta optimalisasi fasilitas kepelabuhanan.

Selat Sunda disebut sebagai salah satu jalur pelayaran tersibuk di Indonesia karena berada pada kawasan strategis yang juga berdekatan dengan ALKI I. Kepadatan aktivitas di Pelabuhan Ciwandan, Karangantu, Bojonegara, Anyer, Labuan, serta sejumlah terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS), membuat penguatan keselamatan pelayaran menjadi kebutuhan mendesak.

Audiensi ini menjadi ruang evaluasi bersama untuk meninjau kembali SOP, mengecek kesiapan fasilitas keselamatan, menilai kepatuhan operator, serta menampung masukan dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Pemprov Banten turut mendorong langkah strategis berupa peningkatan fasilitas keselamatan, penguatan kompetensi awak kapal, optimalisasi VTS, hingga digitalisasi layanan kepelabuhanan guna mendukung kelancaran arus logistik.

Kehadiran berbagai instansi dalam kegiatan ini diharapkan memperkuat koordinasi dan sinergi dalam menjaga keselamatan pelayaran di seluruh perairan Banten. Kadishub Banten menutup sambutan dengan harapan agar audiensi ini menghasilkan rekomendasi yang konkret dan dapat segera diimplementasikan, baik terkait fasilitas keselamatan, penyempurnaan prosedur, maupun pengawasan terhadap operator kapal dan aktivitas kepelabuhanan.


Share this Post