DISHUB BANTEN TINGKATKAN PENANGANAN PERLINTASAN SEBIDANG
Sumber Gambar :Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten bersama Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) menggelar rapat koordinasi penangnan perlintasan sebidang antara jalan raya dengan jalan kereta api di Provinsi Banten.
KEGIATAN ini dilaksanakan
di ruang rapat Dishub Provinsi Banten, jumat (4/11) kegiatan ini bertujuan
untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas khususnya perlintasan sebidang.
Kepala DIshub Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, tingkat
kecelakaan di perlintasan kereta api di Provinsi Banten cukup tinggi, untuk
mengantisipasi kembali terulang, pihaknya bersama DJKA melakukan diskusi
penanganan hal tersebut.
“kami bersama DJKA melakukan diskusi untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan, apa yang belum dan sudah dilakukan akan didiskusikan untuk selanjutnya dieavaluasi,” katanya saat diwawancara oleh Radar Banten

Dijelaskan Tri, permasalahan perlintasan sebidang tidak
berpintu di Provinsi Banten masih banyak dijumpai, hal tersebut merupakan
ancaman keselamatan bagi pengguna jalan dan kereta api yang harus segera
ditangani dengan serius. Penangananya disesuaikan dengan kewenangan jalan
nasional oleh Pemerintah Pusat, jalan Provinsi oleh Pemerintah Provinsi dan
jalan Kabupaten dan Kota oleh Pemerintah Kabupaten dan Kota, dalam
pelaksanaannya oleh Kementrian dan Organisasi Pemerintah Daerah Pada Bidang
Penanganan Bidang Perhubungan.
“Kami tekankan dalam rakor ini adalah penanganan tentang
perlintasan sebidang tanpa palang pintu, kami sudah menganggarkan untuk itu,
dan juga akan koordinasi dengan Dishub Kabupaten dan Kota untuk menyelesaikan
permaslahan tersebut.” Jelasnya
Tri menambahkan, kesadaran masyarakat akan keselamatan di
perlintasan sebidang juga harus ditingkatkan, maka dari itu Kementerian
Perhubungan Pusat membuat Slogan BERTEMAN (Berhenti Tengok Kanan Tengok Kiri
Kalau Aman Baru Berjalan).
“kami akan sosialisasikan Slogan BERTEMAN, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.” Tuturnya

Sementara itu, kepala seksi rekayasa keselamatan DJKA Gunandi
Raharja mengatakan, salah satu titik rawan kecelakaan adalah perlintasan
sebidang yang acap kali menimbulkan banyak korban jiwa
“kegiatan ini juga sekaligus memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang peduli terhadap peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang, Provinsi Banten ini salah satu nominasi yang peduli terhadap hal tersebut.” Ucapnya.
Sumber : Radar Banten