Pembinaan Keselamatan Angkutan Laut dan antar Pulau
Sumber Gambar :Serang, Senin 22 April 2019 Dinas Perhubungan Provinsi Banten, melaksanakan kegiatan Pembinaan Keselamatan Angkutan Laut dan antar Pulau melalui kegiatan kepala Seksi Angkutan Laut dan Keselamtan Pelayaran. Kegiatan dilaksanakan di ruang Rapat Dinas Perhubungan Provinsi Banten yang diikuti sebanyak 90 orang Peserta, terdiri dari unsur Pemilik Kapal Jaring dan Kapal angkutan.
Pada Kesempatan ini Narasumber berasal dari Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Dinas Perhubungan Kota Serang serta Kantor UPP Karangantu.
Dari ketiga narasumber tersebu materi yang disampaikan oleh para Narasumber antara lain; Keselamatan Keamanan Angkutan Perairan, Prosedur Penangan Keselamatan diatas Kapal, dan Serta Pembagian Life Jacket dan Ring Bouy kepada para peserta.
Kegiatan ini dilatar belakangi bahwa Setiap moda transportasi memiliki peran dan kapasitasnya dalam melayani penumpang. Moda Transportasi Laut Merupakan salah satu Moda Transportasi publik yang sangat menunjang bagi Peran pemerintah dalam usaha pembangunan.
Transportasi laut sangat berperan penting untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya sehingga pendistribusian barang maupun penumpang dari satu pulau ke pulau lain dapat berjalan lancar, sehingga pemerataan pembangunan dapat terlaksana dan tidak hanya terpusat di satu wilayah atau satu pulau saja.
Untuk menciptakan suatu industri transportasi laut berkapasitas Nasional yang kuat, yang dapat berperan sebagai penggerak pembangunan nasional, Baik seluruh wilayah perairan nasional dan internasional sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, maka kebijakan pemerintah di bidang transportasi laut tidak hanya terbatas pada kegiatan angkutan laut saja, namun juga meliputi aspek kepelabuhanan, serta keselamatan pelayaran.
Kecelakaan Laut disebabkan karena kelebihan angkutan dari daya angkut yang telah di tetapkan, baik itu angkutan barang maupun penumpang. Bahkan tidak jarang pemakai jasa pelayaran memaksakan diri naik kapal. Sistem transportasi laut di rancang guna memfasilitasi pergerakan manusia dan barang. Pelayanan transportasi sangat terkait erat dengan aspek keselamatan (safety) baik orang maupun barangnya.
Seseorang yang melakukan perjalanan wajib mendapatkan jaminan keselamatan, bahkan jika mungkin memperoleh kenyamanan, sedangkan barang yang diangkut harus tetap dalam keadaan utuh dan tidak berkurang kualitasnya ketika sampai di tujuan. Angkutan laut sejatinya sangat diperlukan sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan aksebilitas yang lebih baik sehingga dapat mengakomodasi peningkatan kebutuhan mobilitas penduduk melalui jaringan transportasi darat yang terputus di perairan antar-pulau, serta berfungsi melayani transportasi yang menjangkau daerah terpencil dan daerah pedalaman.
Tujuan Kegiatan meningkatkan kualitas pelayanan, kelancaran operasional dan keselamatan Lalu Lintas Angkutan Laut, serta memberikan pengetahuan kepada para operator akan pentingnya perlengkapan keselamatan angkutan laut,. Tina