BERITA

Cilegon, 06 Mei 2019 jalan lingkar selatan kota cilegon dan jalan protokol kota cilegon, pada pukul 07.00 pagi kendaraan yang melintas dijalan tersebut tertutupi kabut asap yang berasal dari area Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung. Kendaraan roda dua ataupun roda empat yang sedang beraktifitas pagi yang menuju perkantoran atau mengantar anak sekolah terganggu dengan adanya asap tebal. 

Asap tebal dibarengi bau menyengat telah mengganggu jarak pandang hingga 300 meter. Bahkan, sebagian pengendara motor dan pejalan kaki memilih menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Terjadinya penyebaran asap tebal di Cilegon karena peristiwa kebakaran TPSA, kejadian sudah empat hari lalu dari hari sabtu tanggal 03/08/2019 sampai dengan sekarang. Bukan saja mengganggu pengguna jalan tetapi asap tebal ini juga mengakibatkan sejumlah lingkungan di kota cilegon terganggu aktivitasnya. Wlikota cilegon menghimbau kepada warganya untuk menggunakan masker sehingga tidak terjadi sesuatu dari penghirupan asap itu.

Pada bagian lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon Ujang Iing mengatakan, kebakaran ini telah menyebabkan Co2 mencemari udara hingga di atas baku mutu.

“Udara jadi betul-betul tercemar. Kami bersama Dinkes (Dinas Kesehatan Kota Cilegon) telah menyikapi dampak dari adanya pencemaran udara ini. Selain membuka posko kesehatan, juga membagi-bagikan masker ke masyarakat yang terkena dampak,” katanya